Tidak lagi menjadi hal aneh bagi mahasiswa PGSD untuk mengenakan seragam putih hitam dalam perkuliahan. Namun kebudayaan ini menjadi terlihat aneh ketika mahasiswa baru yang merasakannya. Diasumsikan sebagian besar mahasiswa baru PGSD merasa kaget ketika mereka tau bahwa mereka masih diikat pakaian seragam ketika kuliah. Jika di jurusan lain mahasiswa dibebaskan atas pakaian yang dikenakan. Tapi tidak dengan PGSD. PGSD memiliki aturan seragam tersendiri dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan penanaman karakter guru sejak dini dalam perkuliahan.
Seragam putih hitam wajib dikenakan mahasiswa PGSD dari hari Senin sampai Rabu. Mahasiswa putri diwajibkan mengenakan rok hitam, sedangkan mahasiswa putra diwajibkan mengenakan celana hitam panjang. Baik rok maupun celana yang dikenakan mahasiswa tadi tidak diperkenankan berbahan jeans. Selain ini mahasiswa juga diharuskan menggunakan sepatu pantofel diperkuliahannya. 
Peraturan mengikat ini sebenarnya bukanlah bentuk keotoriteran. Jika diamati justru dengan seragam ini mahasiswa banyak diuntungkan. Diantaranya adalah tidak muncul kesenjangan sosial diantara mahasiswa. Kesederhanaan juga tergambar dari seragam putih hitam tersebut. Diharapkan mahasiswa tidak berlomba-lomba mengejar fashion, melainkan meningkatkan kemampuan akademik maupun nonakademik yang akan menunjang ketrampilannya.
Jadwal penggunaan seragam
Senin-Rabu = putih+hitam
Kamis-Jum’at = bebas rapi (batik/ hem + rok(cewek)/ celana kain(cowok)
Cahaya Kampus 
Leave a comment